![]() |
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat melaksanakan rotasi mutasi eselon II. |
inijabar.com, Karawang- Sejumlah pejabat eselon II Pemrov Jabar dirotasi dan mutasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Karawang International Industrial City (KIIC), Kamis (27/3/2025).
Total ada 15 PNS dalam jabatan pimpinan tinggi (JPT) yang menempati posisi baru, setingkat kepada dinas, kepala biro, staf ahli Gubernur.
Salah satu yang menyita perhatian publik yakni digesernya Wahyu Mijaya yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, kini berposisi Kepala Bekesbangpol.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan, rotasi PNS di pemerintahan suatu keniscayaan dan selalu ada hikmah dan manfaat yang menyertainya.
PNS telah disumpah bersedia ditempatkan dan bertugas di mana pun kapan pun. Integritas, loyalitas kepada pimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat perlu dikedepankan.
"Kerja dengan saya tentu capek, banyak gagasan tiba-tiba dan harus diwujudkan. Tetapi yakinlah bahwa selalu ada solusi," ucap pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini.
KDM mengapresiasi kinerja dan kontribusi para pejabat yang dirotasi selama bertugas di jabatan lama.
"Saya ucapkan terima kasih, selamat bekerja, kita semua bekerja untuk kebaikan masyarakat Jawa Barat," ujarnya.
Selain Kepala Dinas Pendidikan yang dimutasi. Para pejabat yang dilantik itu antara lain Dedi Taufik yang menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani yang kini memimpin Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Noneng Komara Nengsih yang dipercaya menjadi Kepala Dinas Sosial.
Bambang Tirtoyuliono yang menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Ai Saadiyah Dwidaningsih yang menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Dedi Supandi yang dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar.
Sumasna yang kini menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jabar, serta M. Taufik Budi Santoso yang menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Jabar, Linda Al Amin, yang sebelumnya di posisi berbeda, kini memimpin Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP).
Kemudian Mas Adi Komar menjadi Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah menjadi Kepala BPSDM Jabar, Hery Antasari jadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, dan Asep Sukmana menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Benny Bachtiar menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Iendra Sofyan sebagi Kepala Dinas Priwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, serta Teten Ali Mulku Engkun menjabat Plt Kepala BPBD Jabar.
Yuke Mauliani di posisi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, Turus Arifan Kepala Satpol PP Jabar, M Ade Arfiandi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar, Lusi Lesminingwati Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya, dan Deny Hermawan di posisi Kepala Biro BIA.
Dedi Mulyadi menjadi kepala Bappeda Jabar, Akhmad Taufiqurrahman menjadi Kepala Biro Adpim. dan Fery Ahmad Firdaus Mansur menjadi Dirut RSJ Provinsi Jabar.
Dedi Mulyadi juga mencetuskan pendidikan bela negara bagi ASN Pemda Provinsi Jabar. Bela negara bagi ASN akan dilakukan Juni 2025.
"Saya sudah minta ke Pak Sekda (Herman Suryatman) di bulan Juni nanti ASN ada pendidikan bela negara, dilatih sama tentara sama polisi," kata Dedi Mulyadi.
Pendidikan bela negara bagi ASN, kata Dedi, bagian dari pembentukan integritas. Lebih lanjut, Dedi juga meminta BKD mengumumkan tidak saja ASN yang berkinerja terbaik setiap bulannya, tapi juga yang berkinerja terburuk.(*)