![]() |
Pedagang di Pasar Manis Ciamis bernama Titin ini mengakui telah bohongi Gubenur Jabar Dedi Mulyadi |
inijabar.com, Ciamis- Seorang pedagang Pasar Manis Ciamis bernama Titin yang mengaku pada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui sambungan selular hanya punya satu kios yang ludes terbakar pada Sabtu (1/3/2025) malam.
Pernyataan Titin sembari berurai air mata mengundang simpati Dedi Mulyadi yang secara spontan memberi bantuan kehidupannya sebesar Rp5 juta dan akan dibantu memperbaiki kios nya di Pasar Manis Ciamis yang ludes terbakar.
Tak berselang setelah komunikasi nya dengan Dedi Mulyadi. Titin pun diminta klarifikasinya terkait jumlah kios yang dimiliki nya dan kerugian materi yang dideritanya akibat kebakaran itu.
"Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh. Bahwa saya menderita kerugian sebesar Rp600 juta adalah tidak benar. Bukan saya memiliki satu kios. Itu tidak benar, yang benar saya memiliki 8 kios. Yang ada di channel Kang Dedi Mulyadi merupakan toko milik bapak H.Budi. Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan dari manapun,"ujarnya. Minggu (2/3/2025).
Sebelumnya dalam sebuah percakapan antara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Titin sempat ditanyakan dengan kebakaran yang membuat ludes kios Titin habis lah modalnya.
"Modalnya habis dong,"tanya Dedi Mulyadi yang dijawab melalui telepon oleh Titin habis semua tak ada yang tersisa.
Dalam wawancara dengan Dedi Mulyadi itu, Titin juga bercerita bahwa 17 kios terbakar habis akibat dugaan korsleting listrik pada malam hari setelah Isya.
"Jualan baju mau munggahan, semuanya ludes terbakar," ujarnya sambil menangis.
Kesalahan Titin mengaku tidak bisa berjualan lagi di Pasar Manis Ciamis karena kios nya ludes terbakar. Padahal Tini masih punya kios lainnya yang bisa digunakan untuk dagang.(edo)