 |
| Pengurus LBH Benteng Perjuangan Rakyat saat memberikan paket sembako pada warga Rt 03/08 PGP Jatiasih |
inijabar.com, Kota Bekasi- Direktur LBH Benteng Perjuangan Rakyat Andi Muhammad Yusuf. SH memberikan bantuan paket sembako untuk warga Rt 03/08 Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih yang beberapa waktu lalu terendam banjir.
"Kami dari LBH Benteng Perjuangan Rakyat ikut prihatin atas musibah yang dialami oleh perumahan ini ya khususnya RT.03 RW.08 termasuk di RT 01 dan 02 dan sekitarnya. Kondisi ini memang tidak bisa dibiarkan karena kalau ini dibiarkan maka banjir akan semakin besar yang tadinya misal 5 meter kemungkinan tahun-tahun berikutnya bisa jadi 6 meter, 7 meter dan seterusnya,"ujarnya. Selasa (25/3/2025).
Yusuf menyatakan, harus ada perhatian dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
"Jadi tugas LBH (Lembaga Bantuan Hukum) adalah mendobrak supaya suara-suara rakyat ini didengarkan oleh pemerintah, agar pemerintah daerah pemerintah provinsi misalnya tidak gampang mengeluarkan izin kepada pengembang apartemen, pengembang perumahan di area-area resapan air,"tuturnya.
Dirinya berharap pemerintah pusat maupun provinsi, memperhatikan terdampak banjir ini, khususnya yang banjir besar seperti PGP ini.
"Ini harus segera ditangani misalnya normalisasi kali, maka harus digali kali sedalam dalamnya dan sertifikat yang ada di area-area sungai itu harus dibatalkan sehingga bebas dan tidak terhalang untuk mobil Beko untuk masuk kedalam area,"ungkapnya.
Jadi sertifikat yang di bawah 5 tahun, kata dia, masih bisa diupayakan oleh kementrian namun apabila lebih dari 5 tahun memang harus melalui pengadilan pembatalannya.
"Kami akan minta surat kuasa dulu kepada masyarakat yang terdampak ini, kami tidak bisa bergerak apabila tidak ada kuasa, begitu kami dapat kuasa tentu kami akan menyurat kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah baik melalui jalur legislatif maupun eksekutif,"tandasnya.(firman)
