![]() |
Para penyapu koin di jembatan Sewo Indramayu sangat mengganggu kelancaran arus mudik dan juga membahayakan nyawa bagi mereka dan pengendara yang melintas. |
inijabar.com, Indramayu- Meski sudah dibubarkan petugas kepolisian, namun para penyapu koin di jembatan Sewo perbatasan Subang-Indramayu semakin banyak menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Tidak hanya bertaruh nyawa, para penyapu koin tersebut juga mengakibatkan kemacetan. Pasalnya para pengemudi yang melintas di malam hari sangat berhati-hati melintas jembatan tersebut.
Padahal hasil koin yang didapat para penyapu tidak sebesar resiko yang didapat. Mereka kebanyakan warga sekitar dan memiliki profesi sebagai nelayan.
Apalagi saat ini sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Arteri Pantura.
Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, termasuk membahayakan nyawa dari penyapu koin tersebut.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyikapi kondisi tersebut akan melakukan pendekatan humanis pada penyapu koin.
Dirinya juga akan mengajak Kapolres Indramayu dan Satpol PP Indramayu untuk tidak lagi melakukan yang berbahaya bagi penyapu koin maupun pengendara yang melintas.
"Kita memberikan imbauan secara humanis untuk tidak melakukan aktivitas tersebut,” ujar Lucky Hakim.
Dirinya berharap adanya titik temu sehingga mereka mau berhenti dahulu melakukan aktivitas setempat selama momen mudik lebaran.
“Karena ini juga menghalangi arus mudik,"tandasnya.(*)