Selain Larang Anggota Sebar Proposal THR, Ketua PP Kota Bekasi Dirikan Posko Mudik

Redaktur author photo


Ketua PP Kota Bekasi Aries Budiman saat menerima Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota di kantornya

inijabar.com, Kota Bekasi- Guna mengantisipasi anggota nya melakukan penyebaran proposal meminta THR menjelang bulan ramadan. Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi Aries Budiman telah mengeluarkan surat edaran berisi larangan untuk anggota nya menyebar proposal di bulan ramadhan tahun ini.

Selain itu, pengurus PP Kota Bekasi akan bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kota untuk menjaga kondusifitas di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kemarin Kasat Binmas yang baru,  datang ke kantor kami, karena dia belum tahu kota Bekasi artinya ormas ini akan bersinergi dengan Polres, kalau ada apa-apa misalkan kenakalan atau apa-apa, bersama-sama kita mengatasinya karena di PP ini dia tahu bahwa ada di 12 Kecamatan 56 Kelurahan artinya 10 ribu anggota PP ini semuanya kan berparan aktif,"ucap Aries. Sabtu (22/3/2025)

Dia menyatakan, sinergi ini bukan hanya di tahun ini saja dari tahun-tahun sebelumnya juga sudah menjalin sinergi dengan Polres Metro Bekasi.

"Makanya dia silaturahmi mengenalkan diri, saya juga berterimakasih beliau ke sini. Artinya kita ini ingin membuktikan kalau bersinergi dengan Polres atau 3 pilar, kodim, polres, Pemda, kita sudah buktikan dan itulah yang sudah terjadi selama ini,"ujarnya.

Salah satu bentuk sinergi itu sendiri seperti membuka  posko mudik PP yang nanti untuk membantu para pemudik.

"Posko mudik kita bantu orang mudik lah mungkin menyiapkan air minum banyak sedikitnya walaupun itu hanya air putih," tuturnya.

Posko yang dibuat PP Kota Bekasi nanti ada di Jalan arah Pantura sebanyak tiga posko, Dan lokasinya, kata Aries, biasanya ada di Sumberarta 1 nanti ada lagi di Al-Azhar dan pinggir jalan daerah Bekasi Timur ada 1.

"Sinergi ini di harapkan bisa membantu masyarakat untuk beristirahat seperti makan dan minum, juga menjaga agar tidak ada ganguan seperti yang sekarang sedang marak adalah masalah debt kolektor

"Jika ambil motor di jalanan pasti anggota Pemuda Pancasila akan bela ya, motor orang diambil di jalan pasti akan di bela karena tidak boleh,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini