![]() |
SMK PGRI Kota Bekasi yang berada di wilayah kecamatan Rawalumbu |
inijabar.com, Kota Bekasi- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Rawalumbu Kota Bekasi tidak memperdulikan soal instruksi Gubernur Jawa Barat yang memerintahkan sekolah termasuk sekolah swasta untuk segera memberikan ijasah para alumni nya tanpa alasan apapun termasuk tunggakan biaya sekolah.
Salah satu siswi SMK PGRI Kota Bekasi yang belum menerima ijasah yakni siswi bernama Widia Aristantia seorang anak sekurity perumahan.
Menurut ayah dari Widia, bahwa ijazah anaknya tersebut sudah dua tahun tidak bisa diambil dari sekolah dengan alasan masih menunggak biaya di sekolah.
"Ijasahnya ditahan sejak 2tahun lalu bahkan setelah Kang Deddi Mulyadi memberikan statment baru-baru ini, pihak sekolah tidak menghiraukan atau memberikan pada pihak orang tua atau muridnya,"ujar IT yang merupakan ayah Widia. Selasa (25/3/2025)
"Masih ada beberapa oknum sekolah yang bandel untuk ijasah sekolah, dan kedepannya akan meminta Walikota terpilih Kota Bekasi Tri Adhianto mengenai SMK PGRI,"sambungnya.
Pihak Tata Usaha SMK PGRI Kota Bekasi, tetap tidak mau memberikan ijasah karena anggaran dari Provinsi belum turun.
Menurut staf TU tersebut dari 46 alumni siswa yang belum dapat ijazah dengan tunggakan total sejumlah Rp 283.967.000.(firman)