Viral Proposal Kelurahaan Jatiraden Minta AC, Sekretaris Komisi 1: Saya Udah Tegur Lurah nya

Redaktur author photo


Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Rizky Topananda

inijabar.com, Kota Bekasi - Viralnya proposal permintaan bantuan pengadaan AC dari Kelurahan Jatiraden kepada pengusaha, menuai tanggapan dari Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda.

Ia menegaskan, pemerintah seharusnya mampu memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan publik, tanpa membebani masyarakat.

"Saya sudah konfirmasi langsung dengan lurahnya. Beliau menjelaskan bahwa kejadian itu sebenarnya berawal dari ikhtiar untuk memaksimalkan pelayanan, karena kantornya baru dan belum ada AC, sehingga muncul inisiatif dari stafnya," ujar Rizki, via sambungan Telepon, Selasa (11/3/2025).

Meski berawal dari niat baik untuk peningkatan pelayanan, Rizki menilai tindakan tersebut tetap keliru. Menurutnya, mengeluarkan proposal permintaan bantuan kepada masyarakat bukanlah langkah yang tepat.

"Menurut saya hal ini juga keliru dengan kelurahan memberikan atau mengeluarkan proposal tersebut ke masyarakat," tegasnya.

Rizki mengaku, telah melakukan teguran secara lisan kepada Lurah Jatiraden. Ia mengkhawatirkan, kejadian seperti ini berpotensi mengganggu program zero complaint 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang sedang berjalan.

"Saya tadi sudah tegur secara lisan ke Lurah Jatiraden, untuk tidak mengulangi hal yang sama, karena ini berpotensi mengganggu program zero complaint 100 harinya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi," jelasnya.

Politisi PKB Kota Bekasi ini juga mengingatkan bahwa di bulan Ramadhan, kondusivitas dan silaturahmi harus tetap terjaga.

"Apalagi ini di bulan Ramadhan, seharusnya kita bisa menjaga kondusivitas, harus memperkuat silaturahmi, jangan sampai ternodai dan terganggu dengan hal-hal seperti ini," tambahnya.

Untuk ke depannya, Rizki berharap seluruh aparatur pemerintah Kota Bekasi, dapat lebih mawas diri dan tidak mengulangi kejadian serupa.

"Maka harapan kami, ke depannya Lurah bisa lebih mawas diri dan tidak mengulangi hal-hal seperti ini. Ini berlaku bukan cuma untuk Lurah Jatiraden saja, tapi berlaku untuk semua, khususnya aparatur pemerintah Kota Bekasi," pungkasnya.

Sebelumnya, proposal permintaan pengadaan AC oleh Kelurahan Jatiraden yang ditujukan kepada "Bos Kasur" viral di media sosial, memicu berbagai tanggapan dari masyarakat yang mempertanyakan kewajaran permintaan tersebut. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini