 |
| Koran-koran bekas alas sajadah jamaah sholat Idul Fitri 1446 Hijriah di alun-alun Garut dibiarkan berserakan. |
inijabar.com, Garut- Wakil Bupati Garut Putri Karlina mengungkapkan kekecewaannya pada jamaa sholat Idul Fitri 1446 Hijriah yang dilaksanakan di Alun-alun Garut pada Senin (31/3/2025).
Pasalnya, kata politisi Partai Gerindra ini, para jamaah banyak yang meninggalkan koran yang digunakan sebagai pelapis sejadah yang akhirnya alun alun jadi kotor.
"Temen-temen masyarakat Garut yang barusan saja melaksanakan sholat Ied di alun-alun. Kenapa sih korannya ga dibawa pulang. Ya walaupun ada yang beresin tapi kan apa salahnya meringankan tugas manusia lainnya,"ujarnya seperti dikutip kanal medsos Wakil Bupati Garut. Senin (31/3/2025)
Padahal, kata Putri, korannya bisa dibawa pulang lagi dibuangnya nanti di rumah, jangan ditinggalin kaya gini ga enak. Orang Islam itu kan cinta kebersihan. Daerah yang bersih daerah yang banyak rezekinya.
"Kalau Garut mau banyak rezeki nya. Ayo kita mulai hidup bersih. Jangan buang koran sembarangan. Ini koran aja nyimpen sendiri gak mau. Nanti kalau apa-apa nyalahin ke pemerintah, padahal kita sendiri yang belum punya kebiasaan baik,"sindir Putri.
"Jadi temen-temen, next kalau Idul Adha, misalnya sholat lagi, bawa pulang ya korannya,"harapnya.(*)
