Akhirnya Vendor Penyedia Jasa Security di Pakuwon Mall Bekasi Cairkan Gaji Security

Redaktur author photo
Dirut PT SPD Panglima Ali Insan Billah

inijabar.com, Kota Bekasi - PT Security Phisik Dinamika (SPD), selaku vendor penyedia jasa keamanan di Mall Pakuwon Bekasi, mengklarifikasi persoalan keterlambatan pembayaran gaji para petugasnya, dan menyatakan akan melakukan pembayaran gaji kepada seluruh personel keamanan pada hari ini, Kamis (17/4/2025) malam.

"Ini merupakan miss communication administrasi dengan data di lapangan. Tidak ada maksud kami untuk menahan atau menunda gaji para pekerja kami, terutama security yang berada di Mall Pakuwon," kata Direktur Utama PT SPD Group, Panglima Ali Insan Billah, saat memberikan klarifikasi kepada awak media, di Bekasi Selatan.

Panglima Ali menyatakan, bahwa semua permasalahan yang sempat mencuat ke media telah diselesaikan. Pihaknya juga telah menyelesaikan polemik tersebut, dengan para security dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Semuanya ini murni ketidaksengajaan kami. Kami akan menjadikan ini sebagai pembelajaran kami ke depan. Gaji para security juga akan kami bayarkan secara efektif mulai hari ini," ungkapnya.

Para pekerja keamanan berharap, agar pernyataan yang disampaikan oleh pihak PT SPD benar-benar direalisasikan, sesuai dengan komitmen yang telah diucapkan. Karena ketepatan waktu dalam pembayaran gaji, merupakan hak dasar pekerja yang harus dipenuhi.

Sebelumnya diketahui bahwa sekitar 150 petugas keamanan yang bertugas di Pakuwon Mall Bekasi, mengalami keterlambatan pembayaran gaji selama empat bulan terakhir sejak Januari 2025. Para pekerja tersebut merupakan karyawan perusahaan outsourcing PT SPD.

Beberapa petugas keamanan mengaku bahwa selain terlambat, gaji mereka juga dibayarkan secara mencicil hingga tiga kali transfer dalam sebulan. Kondisi ini menimbulkan kesulitan ekonomi yang signifikan, dengan sebagian pekerja bahkan ada yang sudah diusir dari tempat tinggal kontrakan mereka. 

Salah satu security membenarkan sebagian sudah dicairkan sebagian lagi kemungkinan sedang proses pencairan.(Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini