 |
| Bupati Indramayu Lucky Hakim saat menemui Wamendagri Bima Arya terkait liburannya ke Jepang |
inijabar.com, Subang- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi apresiasi sikap mengakui kesalahan dari Bupati Indramayu Lucky Hakim terkait kepergianya ke Jepang tanpa izin Mendagri dan di momen libur lebaran.
Menurut dia, sikap tersebut sudah benar sebagai seorang pemimpin dengan mendatangi Kemendagri dan diperiksa Inspektorat Mendagri.
"Buat pak Lucky Hakim bupati Indramayu, saya mengucapkan terima kasih ya telah kembali ke Indonesia kembali ke Indramayu dan telah mengikuti pemeriksaan yang dilakukan oleh Orjen Kemendagri,"ucap pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM). Rabu (9/4/2025) pagi dikutip dari kanal tik tok Kang Dedi Mulyadi.
Yang paling utama, kata KDM, bupati Indramayu secara terbuka mengakui kesalahan.
"Dan itu adalah sikap yang sangat baik untuk seorang pemimpin. Teruslah bekerja, teruslah berkarya perbaikin kekurangan, sempurnakan apa yang harus disempurnakan. Indramayu tantanganya berat, infrastrukturnya masih buruk,"ujarnya.
Selain itu, lanjut KDM, pendidikan masyarakatnya harus ditingkatkan, kebersihan lingkunganya harus diutamakan dan layanan birokrasinya harus terus dimaksimalkan.
"Kemiskinannya harus segera diatasi. Pendidikan yang harus tulang punggung utama di Indramayu. Dan yang paling utama mari kita sama-sama selesaikan penyapu koin. Karena itu menyangkut citra, dan harkat martabat sebuah wilayah,"tuturnya.
KDM mengingatkan soal kolaborasi merupakan syarat untuk membangun kemajuan Indramayu.
"Selamat bekerja pak Lucky Hakim, terus melangkah jangan pernah menyerah,"tegas KDM.(*)
