Bupati Purwakarta Pecat Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Redaktur author photo


Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein

inijabar.com, Purwakarta - Ada-ada saja kelakuan Dedi Mulyadi, Kepala Sekolah SDN Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, ia mewajibkan anak didiknya memakai baju lebaran pada hari pertama sekolah besok tanggal 9 April 2025.

Akibat ulahnya yang nyeleneh tersebut, Dedi Mulyadi di nonaktifkan oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta.

Kasus itu bermula pasca viralnya pengumuman yang mewajibkan para siswa dan siswi SDN Sawahkulon memakai baju lebaran pada hari pertama masuk sekolah usai libur lebaran Idul Fitri 1446 H.

"Saya minta Disdik Purwakarta, hari ini juga menonaktifkan Kepsek SDN Sawahkulon. Pengumuman nyeleneh itu bikin gaduh. Ia sama sekali tidak memikirkan kondisi orang tua para murid," tegas Om Zein, Selasa (8/4/2025).

Om Zein menuturkan, seyogyanya dalam membuat suatu kebijakan, pihak sekolah hendaknya mempertimbangkan berbagai hal yang akan muncul akibat dari kebijakan itu sendiri. 

Sebagai contoh, kata Om Zein, kewajiban bagi para murid memakai baju lebaran di hari pertama masuk sekolah itu, sungguh diluar nalar dan tidak memiliki dasar, serta membebani para orang tua.

"Bayangin coba, kalau ada pelajar yang tahun ini tidak memiliki baju lebaran, sudah pasti pelajar itu tidak akan masuk sekolah di hari pertama, dan jelas ini sekolah yang salah," kata Om Zein.

Sebagai penutup, Om Zein menambahkan, dirinya meminta pihak Disdik Purwakarta untuk menonaktifkan Kepala SDN Sawahkulon per hari ini.

Langkah tegas Om Zein menindak Dedi Mulyadi Kepsek SDN Sawahkulon itu, patut diapresiasi dan efek jera bagi kepala sekolah lainnya agar tidak mengeluarkan kebijakan sembarangan, terutama yang membebani pelajar dan orang tua.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah orang tua pelajar SDN Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengeluh dengan adanya pengumuman tentang pakaian yang harus dipakai pada hari pertama masuk sekolah pasca liburan lebaran.

Di pengumuman itu, secara tegas pihak sekolah mewajibkan para pelajar SDN Sawahkulon memakai baju lebaran atau baju terbaru di hari pertama masuk sekolah.

Saat dikonfirmasi kebenaran informasi itu, Kepsek SDN Sawahkulon, Dedi Mulyadi membenarkan hal itu.

"Iya benar, tapi sudah kami ralat," kata Dedi Mulyadi kepada awak media, Selasa (8/4/2025).

Kata Dedi, memakai baju lebaran di hari pertama masuk sekolah usai libur lebaran itu, merupakan usulan dari sejumlah orang tua dan para guru.

Akan tetapi, sambung dia, pihaknya langsung meralat pengumuman itu setelah menimbulkan berbagai macam respon dari para murid dan orang tua. 

"Sudah kita ralat. Dan hari pertama masuk sekolah besok, para pelajar tetap memakai pakain sekolah seperti biasa. Karena hari pertama sekolah Rabu maka para murid memakai pakaian khas sunda, begitu pula para guru," jelas Dedi. (Sulkopli)

Share:
Komentar

Berita Terkini