![]() |
Anggota DPRD Kota Bekasi H.Anton saat melakukan sidak ke sejumlah titik penampungan sampah liar di Sumurbatu Bantargebang. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP H.Anton menyesalkan tumpukan sampah di sejumlah titik khususnya di wilayah kecamatan Bantargebang.
Kemudian, kata dia, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap dan jika dibiarkan akan menimbulkan penyakit bagi warga sekitar lokasi sampah tersebut.
"Ada 8 titik yang saya sidak. Jadi kemarin itu sampah dari apartemen di Jakarta dan dibuang di kita, setelah mereka pilah yang laku nya dijual tapi yang tidak laku ditumpuk, nah yang di tumpuk ini adalah sampah-sampah yang tidak laku jadi mengakibatkan bau di masyarakat makanya itu masyarakat demo,"ungkapnya. Jumat (11/4/2025).
Titiknya, kata Anton, rata-rata ada di Sumurbatu Rt.02 RW.04. Dia meminta kepada dinas lingkungan hidup untuk cepat tangap.
"Tolong untuk dinas-dinas terkait untuk cepat tanggap seperti kelurahan, dinas segera cepat tanggap terkait masalah ini cuma saya minta untuk orang yang membuang sampah ini segera diadili supaya kena, jangan sampai dia kabur lalu dibiarkan," bebernya.
"Saya minta agar dinas LH (Lingkungan Hidup) segera angkut sampah itu karena semakin lama semakin bau sampah itu," sambungnya.
Saat Anton mempertemukan masyarakat bersama Dinas LH bersama kecamatan dan kelurahan, hasilnya mendapatkan beberapa point. Yang pertama yaitu penutupan TPA Ilegal, kedua memproses orang yang membuang sampah ke TPA Ilegal itu dan memberikan warning,"ujarnya.
"Kenapa pemilik lahan dan pembuang nya itu masih kabur atau kemana. dan hari ini saya minta dinas terkait harus segera menyelesaikan karena itu luar biasa parah karena di tengah pemukiman warga,"ujarnya.
Anton juga mengatakan, pihaknya akan menunggu tindaka apa yang akan dilakukan DLH.
"Jadi kita menunggu tindakan nya dulu seperti apa baru akan ada proses step by stepnya di laksanakan setelah di laksanakan baru nanti pengangkutan, cuma LH ini diminta untuk segera karena bau nya itu sangat menyengat dan berada di tengah lingkungan warga,"tegasnya.(firman)