Diminta Bangun Kantor Posyandu, Doddy Sebut Kendala Bangun Fasos di Perkampungan

Redaktur author photo
Reses Anggota DPRD Kota Bekasi Doddy Sukma Wirawan

inijabar.com, Kota Bekasi - Keterbatasan lahan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum), menjadi kendala utama dalam memenuhi permintaan warga Cimuning, untuk pembangunan Sekretariat Posyandu dan sarana olahraga.

"Kalau di perumahan, pengembang sudah siapkan lahan Fasos. Tapi di perkampungan seperti Cimuning, Pemkot harus beli tanah dulu. Ini butuh proses panjang," ujar Anggota DPRD Kota Bekasi, Doddy Sukma Wirawan, saat menggelar reses di RW 02 Cimuning, Mustikajaya, Kamis (24/4/2025).

Politisi Golkar itu menjelaskan, kawasan perumahan memiliki keuntungan karena pengembang diwajibkan menyediakan lahan untuk fasilitas sosial, sementara di permukiman tradisional seperti Cimuning, pemerintah harus melalui proses pembebasan lahan terlebih dahulu.

"Contohnya, usulan lapangan bola atau Kantor RW di perumahan bisa cepat karena lahannya ada. Di kampung, kami harus negosiasi dengan warga pemilik tanah," paparnya.

Selain Sekretariat Posyandu, warga Cimuning juga menyampaikan aspirasi untuk perbaikan saluran air dan pengadaan alat penimbang bayi bagi kader kesehatan. Meski tak bisa memastikan waktu realisasi, Doddy berkomitmen memperjuangkan usulan tersebut.

"Kami prioritaskan, tapi masyarakat harus sabar. Pembebasan lahan bukan hal instan," tegasnya.

Doddy memastikan, bahwa DPRD akan mengawal aspirasi warga dengan mengalokasikan dana melalui Musrenbang, meski realisasinya akan bergantung pada ketersediaan anggaran dalam APBD dan kesiapan teknis Pemerintah Kota Bekasi.

"Komitmen kami jelas, aspirasi rakyat adalah tugas utama. Kami akan terus memantau progres usulan ini hingga terealisasi di lapangan," pungkas Doddy. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini