![]() |
Rumah Lansia di Teluk Pucung Bekasi Utara ini ambrol ditiup angin kencang ditambah derasnya hujan |
inijabar.com, Kota Bekasi - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bekasi pada Selasa (22/4/2025) kemarin, menyebabkan atap rumah salah satu warga di RT01/RW01, Teluk Pucung, Bekasi Utara, ambrol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Juju (75), pemilik rumah, menceritakan kejadian tersebut terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang menjelang waktu Ashar.
"Iya bener roboh tuh," kata Juju sambil menunjuk kondisi atap rumahnya yang bolong saat ditemui inijabar.com di lokasi kejadian, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, kondisi rumah yang sudah tua kemungkinan menjadi faktor utama kerusakan tersebut.
"Ya mungkin udah tua ya mas karena ini rumah dari tahun 1994. Alhamdulillah masih dilindungi sama Allah, nggak ada yang luka," ujarnya.
Juju menjelaskan kronologi kejadian saat atap rumahnya roboh. Ia bersama anak dan cucunya, sedang berada di dalam rumah ketika hujan turun dengan deras.
"Kemaren tuh habis Ashar pas hujan gede sama angin, saya, anak sama cucu lagi pada duduk dibawah, cuma karena bocor kita pindah ke kamar, nggak lama ada suara brak gitu, nggak taunya roboh," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, Juju dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah anaknya yang berada di sebelah. Ia berharap, mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya.
"Sementara ini masih ngungsi ke rumah anak di sebelah. Saya berharap, dengan kondisi ini dari pemerintah ada bantuan buat kami. Kemarin pak Lurah udah dateng, ngasih sembako sama liat keadaan, udah dimintain data-data juga," papar Juju.
Di tempat terpisah, Sekretaris Camat Bekasi Utara, Ahmad Apandi, menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi untuk memberikan bantuan kepada korban.
"Alhamdulillah, kami sudah komunikasi dengan Lurah Teluk Pucung, dalam melakukan upaya-upaya mengatasi kejadian tersebut," ucap Apandi saat ditemui di kantornya.
Ia menambahkan, pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Baznas dan Dinsos, untuk bantuan-bantuan yang akan diberikan, selain itu juga akan mendorong untuk diusulkan melalui program rutilahu yang ada di Kota Bekasi," tukasnya.
Berdasarkan pengamatan inijabar.com di lokasi kejadian, atap bagian belakang rumah milik Juju rusak parah dengan beberapa bagian kayu yang patah. Tumpukan material bangunan dan perabotan rumah tangga yang rusak, masih terlihat berserakan di dalam rumah.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan kerusakan masih dilakukan oleh aparat kelurahan setempat, untuk pengusulan bantuan rekonstruksi rumah. (Pandu)