H+8 Terminal Bekasi Catat 4,7 Persen Kenaikan Penumpang Arus Balik

Redaktur author photo
Para penumpang arus balik lebaran di Terminal Induk Bekasi

inijabar.com, Kota Bekasi - Terminal Induk Bekasi mencatat peningkatan jumlah penumpang arus balik pada Senin (7/4/2025), dengan kenaikan mencapai 4,7 persen dibandingkan hari sebelumnya pada periode waktu yang sama.

Kepala Terminal Induk Bekasi, Robin, melaporkan data produksi angkutan Lebaran 2025, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada arus kedatangan bus di terminal tersebut.

"Kami mencatat kedatangan 30 unit bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dengan jumlah penumpang mencapai 251 orang pada periode waktu 20.00 hingga 08.00 WIB," ujar Robin saat dihubungi via telepon, Senin (7/4/2025).

Sementara untuk bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), Robin menambahkan terdapat 63 unit bus yang tiba dengan total penumpang sebanyak 478 orang.

"Secara keseluruhan, terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 4,7 persen, dari hari sebelumnya pada rentang waktu yang sama," kata Robin.

Tidak hanya kedatangan, data keberangkatan juga menunjukkan tren positif. Menurut Robin, tercatat 7 unit bus AKAP berangkat dari Terminal Induk Bekasi dengan membawa 35 penumpang.

"Untuk bus AKDP, ada 32 unit yang berangkat dengan total 223 penumpang. Ini menunjukkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 5,83 persen dibandingkan hari sebelumnya pada jam yang sama," jelasnya.

Robin memastikan, situasi di Terminal Induk Bekasi dalam kondisi aman terkendali dengan cuaca yang cerah, sehingga aktivitas arus balik dapat berjalan lancar.

"Untuk data hari ini akan kami rekap dan laporkan pada pukul 20.00 WIB nanti malam," tambahnya.

Peningkatan jumlah penumpang ini menandakan puncak arus balik H+8 Lebaran 2025 masih berlangsung di wilayah Bekasi. Pihak terminal terus memantau perkembangan arus balik, untuk memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Terminal Induk Bekasi sendiri merupakan salah satu terminal strategis, yang melayani pergerakan pemudik dari berbagai wilayah di Pulau Jawa menuju Jakarta dan sekitarnya.

Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, disarankan untuk tetap mematuhi protokol keselamatan dan memperhatikan kondisi kesehatan selama perjalanan. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini