Isu Kontroversi Tes Kesehatan Bagi Pejabat Jelang Mutasi di Pemkot Bekasi Jadi Sorotan

Redaktur author photo
Ilustrasi

inijabar.com, Kota Bekasi - Isu yang beredar rencana pelaksanaan Medical Check Up (MCU) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi menjelang mutasi, menuai pertanyaan dari berbagai pihak.

Pasalnya, MCU tersebut dikabarkan akan dilaksanakan di RS Primaya Kalimalang (RS Swasta) dan bukan di RSUD Kota Bekasi.

Informasi yang beredar juga mengindikasikan bahwa biaya MCU tersebut harus ditanggung secara pribadi, oleh para ASN yang akan menjalani mutasi.

Hal itu menimbulkan tanda tanya besar mengapa tidak dilaksanakan di RSUD Kota Bekasi, yang memiliki fasilitas memadai dengan biaya lebih terjangkau.

Ketika inijabar.com berupaya mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, tim redaksi menemui kendala. Dua nomor telepon Kepala Dinas BKPSDM yang dihubungi tidak aktif.

Upaya konfirmasi kemudian dilanjutkan dengan menghubungi Asisten Pemerintah Daerah (Asda) I Kota Bekasi, Lintong Dianto Putro. Namun, respons yang diberikan belum memberikan kejelasan mengenai kebijakan tersebut.

"Selamat pagi mas mohon maaf slow respon. Terkait MCU ASN nanti saya koordinasikan ke BKPSDM dulu ya mas, karena parameternya ada di sana... terkait pelaksanaan MCU ini, Terima kasih," tulis Lintong melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/4/2025).

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi lanjutan dari pihak Pemerintah Kota Bekasi, mengenai alasan penunjukan RS Primaya Kalimalang sebagai lokasi pelaksanaan MCU.

Selain itu, belum ada penjelasan mengenai dasar kebijakan pelaksanaan MCU sebagai persyaratan mutasi ASN, yang sebelumnya tidak pernah diberlakukan.

Beberapa ASN yang akan terkena kebijakan ini juga masih bertanya-tanya, mengenai eselon mana saja yang diwajibkan untuk menjalani MCU. Ketidakjelasan informasi ini semakin menambah keresahan di kalangan ASN Kota Bekasi.

Berbagai pertanyaan muncul di kalangan ASN Kota Bekasi, terutama berkaitan dengan legalitas kebijakan ini dan apakah ada peraturan yang menjadi dasar pelaksanaan MCU sebagai syarat mutasi.

Isu tersebut pun jadi bola liar, sayangnya pihak Pemerintah Kota Bekasi tidak segera memberikan klarifikasi resmi, mengenai kebijakan MCU bagi ASN yang akan menjalani mutasi. 

"Kaya mau Nyaleg aja pake MCU,"cetus salah satu ASN di Pemkot Bekasi.(Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini