![]() |
Kadisdik Purwakarta Purwanto |
inijabar.com, Purwakarta - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto pecat Dedi Mulyadi Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sawahkulon dari jabatannya usai membuat kebijakan kontroversi.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi membuat pengumuman yang nyeleneh dengan mewajibkan anak didiknya memakai baju lebaran pasca libur lebaran. Kebijakan itu sama sekali tidak ada relevansinya dengan pendidikan.
Purwanto telah menunjuk PLT Kepsek SDN Sawahkulon menggantikan Dedi Mulyadi. Hal itu, Purwanto lakukan usai mendapat perintah dari Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, Selasa (8/4/2025).
"Yang bersangkutan telah di nonaktifkan. Dan, kami telah menunjuk PLT Kespsek untuk gantikan Dedi Mulyadi," tegas Purwanto, saat mendampingi Bupati Purwakarta berkunjung ke Kantor Kecamatan Maniis, Selasa (8/4/2024).
"Kebijakan ini kan tidak ada relevansinya dengan pendidikan, termasuk dengan kegiatan halal bihalal. Jadi jangan mengada-ada," kata Ipung, sapaan akrabnya.
Untuk itu, Ipung mewarning para kepala sekolah, khususnya yang berada dalam naungan Disdik Purwakarta untuk hati-hati mengeluarkan kebijakan.
"Catatan bagi kepala sekolah yang lain, bahwa halal bihalal dan silaturahmi itu memang penting. Tapi jangan sampai membuat kebijakan yang tidak ada relevansinya dengan pendidikan secara esensial," katanya.
Sebagaimana diketahui, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein marah besar atas kelakuan Kepsek SDN Sawahkulon yang meminta anak didiknya agar memakai baju lebaran pada hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang idul fitri.
Secara tegas, Om Zein menginstruksikan Disdik menonaktifkan Dedi Mulyadi dari jabatannya sebagai Kepala SDN Sawahkulon.
"Saya perintahkan Disdik Purwakarta agar segera menonaktifkan Kepala SDN Sawahkulon. Pengumuman yang dibuat sekolah ini menimbulkan polemik dan kurang mempertimbangkan kondisi ekonomi orang tua siswa," kata Bupati. (Sulkopli)