Peringati Hari Kartini, Kecamatan Rawalumbu Gelar Lomba Angklung Siswa Lansia

Redaktur author photo
Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniati (tengah) saat berpose dengan siswa lansia.

inijabar.com, Kota Bekasi- Peringatan Hari Kartini di Kecamatan Rawalumbu diisi dengan lomba seni angklung antar siswa Sekolah Lansia Selantang Ceria yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Rawalumbu pasa Selasa (22/4/2025).

Sekolah Lansia Selantang Ceria merupakan binaan dari Kecamatan Rawalumbu yang ada di empat kelurahaan yang ada di Rawalumbu. Nama Selantang Ceria sendiri merupakan kepanjangan dari Sekolah Lansia, Tangguh, Cerdas dan Riang Gembira.

Kegiatan lomba angklung tersebut diikuti sekitar 150 lebih wanita lanjut usia. Lomba dibagi menjadi 4 kelas dari 4 Kelurahan yaitu Keluraghan Bojong Rawalumbu, Sepanjang jaya, Pengasianan dan Bojong Menteng.

Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi terhadap sekolah lansia sekaligus dalam rangka menyambut Hari Kartini.

Sebelumnya, kata Nia, para lansia ini di bawah binaan Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan pembelajaran di masing masing kelas di setiap kelurahan.

“Jadi mereka ini punya kelasnya masing- masing di sekolah Lansia misalkan di kelas Kelurahan Pengasinan, Bojong Rawalumbu, Bojong Menteng, Pengasinan dan seterusnya. Maka di kompetisi sini lah ajang mereka untuk unjuk gigi," ujarnya. Selasa (22/4/2025).

Nia menyebut pelaksanaan perlombaan angklung bagi Lansia ini, merupakan kegiatan pertama kali di Kota Bekasi dengan berkolaborasi bersama kelurahan dan Puskesmas.

Selain itu kata dia, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar mereka tetap dapat produktif dan kreatif meskipun usia senja.

“Mengapa harus angklung, ya angklung kan budaya Jawa Barat dan kebetulan kita juga punya angklungnya kita manfaatkanlah. Selain itu kita juga memberdayakan para lansia yang mengikuti program sekolah ini," tutur Nia.

Nia juga menambahkan, terkait pembinaannya para lansia juga diarahkan kurikulum belajar mengenai bagaimana menjaga pola hidup sehat seperti olahraga, pemeriksaan kesehatan rutin, memilah makanan, mandiri produktif, peminatan hobi dan mengasah kreativitas.

"Mereka (para siswa lansia) juga sering melakukan kegitan bermain angklung di CFD (Car Free Day) dan kecamatan Rawalumbu menjadi kecamatan pertama yang melakukan kegitan seperti ini.

“Supaya mereka juga tetap produktif dan tidak suntuk hanya di rumah. Selain itu, mereka juga diarahkan melalui kurikulumnya misalkan mereka punya hobi apa bisa dikembangi sesuai dengan minatnya masing-masing,“ sambung Nia.

Nia juga menjelaskan, dengan memperhatikan kesehatan dan juga tetap produktif sesuai dengan minatnya melalui pembinaan diharapkan para lansia itu merasa bahagia di masa tuanya.

"Saya berharap para lansia yang mengikuti program kegiatan ini ke depan dapat mandiri serta bahagia dalam menghabiskan waktu di masa tuanya yang bermanfaat bagi dirinya lingkungan dan masyarakat," tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini