![]() |
Anggota DPRD Kota Bekasi Tanti Herawati saat memberi pemaparan di Reses tahun 2025 |
inijabar.com, Kota Bekasi- Anggota DPRD Kota Bekasi Tanti Herawati menggelar Reses di sejumlah titik wilayah khususnya di dapil nya yakni kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan. Kamis (23/4/2025).
"Alhamdulillah, (reses) berjalan lancar, titik pertama di Aren Jaya kecamatan Bekasi Timur, titik ke 2 di Pekayon dan ke-3 di Jaka Setia Bekasi Selatan. Tinggal 2 titik lagi yang akan saya kunjungi,"ungkap wanita yang akrab disapa Sis Hera ini.
Dalam kegiatan reses ini, kata Hera, masih banyak permasalahan- permasalahan di masyarakat yang tidak tersentuh oleh Pemerintah, seperti soal pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
"Masalah pendidikan sendiri masih ada sekolah-sekolah yang bandel mengadakan studi tour dan akan diberangkatkan di minggu depan, padahal jelas surat edaran Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bekasi melarang sekolah mengadakan studi tour,"bebernya.
Selain itu, kata anggota Komisi IV ini, ada warga yang mengeluh terkait penahan ijazah sekolah anak nya, belum lagi keluhan pendidikan lainnya yang banyak terjadi di Kota Bekasi.
Hera juga menyatakan, soal kesehatan, banyak yang mengeluh terkait pelayanan rumah sakit yang sering menolak pasien-pasien BPJS dan lainnya.
Sedangkan soal pengangguran di Kota Bekasi, kata dia, sampai saat ini belum ada solusi dari Pemerintah Kota Bekasi
"Tentu saja aspirasi-aspirasi ini bukan hanya sekedar didengar tetapi akan diberikan solusi yang terbaik, setelah masa reses nanti selesai, saya akan berkordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk dapat segera menyelesaikan dan memberi solusi pada masyarakat yang membutuhkan,"ujar Hera.
"Harapan saya ke depan, semoga dengan adanya reses ini dapat membantu masyarakat bawah yang tidak tersentuh sama sekali oleh pemerintah, dan berharap pendidikan di Kota Bekasi dapat berjalan dengan baik, serta kesehatan masyarakatnya dapat terjaga dan pelayanan RS nya dapat melayani pasien dengan baik, cepat dan ramah, dan angka pengangguran di Kota Bekasi tentunya harus segera berkurang,"tandasnya.(*)