![]() |
Reses II tahun 2025 Anggota DPRD Kota Bekasi Sarwin Edi Saputra |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ketua Fraksi Golkar Solidaritas DPRD Kota Bekasi, Sarwin Edi Saputra, mendesak Pemerintah Kota Bekasi, melibatkan tokoh masyarakat dalam revisi kontrak kerjasama pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Selama ini masyarakat tidak mengetahui apa saja isi perjanjian kerjasamanya karena tidak pernah dilibatkan, masyarakat hanya jadi penonton," tegas Sarwin,bsaat menggelar reses di lingkungan RW 09 Kelurahan Bantargebang, Jumat (25/4/2025) malam.
Desakan tersebut muncul, setelah warga Bantargebang menyampaikan berbagai keluhan, terkait dampak negatif keberadaan TPST Bantargebang yang tidak sebanding dengan kompensasi yang diterima selama ini.
Dalam reses, warga mengusulkan kenaikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kompensasi Sampah dari Rp 450.000 menjadi Rp 900.000 per triwulan, mengingat besarnya dampak lingkungan yang ditanggung masyarakat sekitar.
"Masyarakat Kelurahan Bantargebang mengusulkan kenaikan BLT dari Rp 450.000 menjadi Rp 900.000 per triwulan atau tiga bulan sekali," kata Sarwin.
Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Kecamatan Bantargebang, Rawalumbu dan Mustikajaya itu, menilai dana kompensasi yang diterima masyarakat saat ini jauh dari memadai.
"Jelas tidak sebanding uang kompensasi yang diterima masyarakat saat ini, kalau dibilang hanya cukup untuk membeli sabun mandi, padahal dampak negatif yang dirasakan masyarakat Kelurahan Bantargebang juga besar terkait keberadaan TPST Bantargebang ini," paparnya.
Selain isu kompensasi sampah, warga juga menyampaikan beberapa aspirasi infrastruktur lainnya, seperti pembangunan gedung serbaguna, sarana olahraga, stadion mini, dan folder air untuk mencegah banjir yang sering melanda kawasan tersebut.
"Banyak pekerjaan yang menjadi PR bagi saya, dan ini akan saya selesaikan secara bertahap. Termasuk melalui anggaran APBD Perubahan agar bisa terserap maksimal, untuk pembangunan di wilayah Kelurahan Bantargebang yang menjadi skala prioritas," jelasnya.
Kegiatan reses Sarwin di Bantargebang, dihadiri oleh masyarakat yang menunjukkan tingginya antusiasme untuk menyampaikan aspirasi mereka. Ia pun siap untuk mengawal aspirasi agar segera dapat terealisasi. (Pandu).