![]() |
Pria bertopi yang mengaku ASN Guru di Kota Bekasi yang berani mengadukan soal pemotongan TPP pada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. |
inijabar.com, Kota Bekasi - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi belum 'berani' membuka ke publik siapa sosok pria yang mengaku ASN guru dan melaporkan ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait kasus pemotongan honor TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) tahun 2022 saat masih di pimpin Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto.
Adapun besaran pemotongan TPP senilai Rp.3 juta yang diperkuat Peraturan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat itu.
Sejumlah wartawan pun penasaran akan sosok pria yang mengaku ASN Guru yang berani mengadukan permasalahan di Kota Bekasi ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Saat meminta konfirmasi dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ahmad Yani, malah diarahkan untuk konfirmasi ke Sekretaris Disdik
"Kami sedang menghadiri rapat, silakan konfirmasi ke Sekretaris Dinas perihal masalah tersebut," ucap Ahmad Yani saat dikonfirmasi via telepon, Senin (14/4/2025).
Namun saat mengkonfirmasi pada Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, malah menyatakan tidak dapat memberikan keterangan pada hari ini, karena sedang menjalani rapat juga.
"Itu bukan kapasitas kami, itu (pemotongan TPP) kan sudah lama bang, jadi tindak lanjutnya silakan konfirmasi ke bagian kabag setda Pemkot Bekasi," kata Warsim.
Padahal yang ditanya bukan soal pemotongan TPP nya tapi soal sosok ASN guru yang ada di media sosial gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Bekasi terkait pengaduan pria yang diduga ASN guru tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya Walikota Bekasi Tri Adhianto saat apel Senin pagi mengingatkan peserta apel jika ada masalah jangan mengadu ke Gubernur. (Pandu)