Wisuda Sekolah Dilarang Gubernur, Ujung Ujungnya Damkar 'Main' Air Bareng Siswa Lulusan

Redaktur author photo

 

Petugas Damkar saat menyemprotkan air ke para siswa yang merayakan kelulusannya.

inijabar.com, Kota Bekasi- Setelah Gubernur Jawa Barat mengeluarkan instruksi melarang acara wisuda dan studi tour perpisahan. Para siswa lulusan bisa memilih kerjasama dengan petugas Damkar.

Bukan untuk diajak memadamkan kebakaran di suatu tempat atau mengevakuasi ular tapi untuk diajak bergembira bermain air di halaman sekolah.

Mobil Damkar pun siap menyemprotkan air ke para siswa lulusan.

Sebuah cara melaksanakan perpisahan sederhana namun penuh keceriaan dan kenangan tanpa beban biaya orang tua atau resiko pihak sekolah diperiksa penegak hukum karena pungutan biaya study tour.

Beberapa siswa yang lulus dari sekolah di Jawa Barat sudah melakukannya. Terlihat petugas pun senang menyemprot air ke arah siswa lulusan yang berkumpul di tengah halaman sekolah dan basah-basahan dengan tawa riang sesama teman-temannya menikmati guyuran air dari mobil Damkar.

Kepala Damkar Kota Bekasi Abi Hurairah saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya terbuka bagi sekolah yang mengundangnya untuk ikut bekerjasama.

Abi mengungkapkan, untuk tahun ini belum ada permintaan dari sekolah manapun untuk kegiatan acara perpisahaan.

"Untuk tahun ini belum ada permintaan dari sekolah manapun. Tapi kalau tahun lalu kita diundang oleh beberapa sekolah di Kota Bekasi, seperti SMAN 1, termasuk di Jatisampurna juga ada, "ujarnya melalui sambungan selular. Selasa (29/4/2025)

Dia juga menjelaskan, untuk mengundang Damkar sangat mudah hanya mengirim surat permohonan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).

"Gampang sekali, tinggal masukan surat permohonan ke kami. Tidak ada syarat apapun, hanya masukan surat permintaan aja,"ucap Abi.

Saat ditanya soal biaya jika mengundang Damkarmat Kota Bekasi ke sekolah. Abi menyebut tidak ada biaya untuk kerjasama dengan sekolah.

"Tidak ada biaya apapun alias gratis tapi kami perlu mengedukasi soal tugas dan fungsi Damkar,"kata Abi.

"Dengan mengundang Damkar, tentunya mereka (siswa) mengetahui tugas fungsi Damkar membuat happy mereka (siswa) dengan berbasah basah ria. Tentu ini menjadi kebanggan buat kami. Jadi tugas kami bisa disosialisasikan di sekolah,"tandasnya.(pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini